Arus Mudik 2022 di Tengah Pusaran Harga BBM Melambung

Oleh: Zulkifli Malik

Seperti tahun-tahun sebelumnya, masyarakat yang jauh dari kampung halamannya, dipastikan akan mudik lebaran.

Toh, jelang mudik Lebaran 2022, kenaikan harga BBM dan kelangkaan menjadi sorotan. Tentunya persoalan ini diprediksi dapat menjadi hambatan dalam arus mudik yang sudah diizinkan pemerintah dalam dua tahun berlangsungnya pandemi Covid-19 yang tak kunjung usai.

Saat ini banyak elemen masyarakat yang meminta agar pemerintah menjadikan kelangkaan BBM, misalnya solar bersubsidi atau biosolar, pertamax dan rencana kenaikan pertalite sebagai salah aspek yang diperhatikan dalam mempersiapkan arus mudik 2022.

Mu GKI. Saja semua akan sepakat jika BBM masih seperti ini, akan mengganggu mobilitas pada saat mudik. Semoga pada saat mudik nanti kelangkaan BBM, tidak menjadi kendala masyarakat yang hendak mudik lebaran Tahun 2022.

Dari fakta yang ditemukan di lapangan, saat ini solar bersubsidi atau biosolar mengalami kelangkaan di beberapa daerah khususnya di Sulsel yang menyebabkan antrean panjang di SPBU. Ini tentunya pengaruh kenaikan harga minyak dunia, yang turut berimbas kepada kenaikan BBM Pertamax dan avtur untuk pesawat, diprakirakan bisa berdampak pada angkutan mudik tahun ini.

Kalau membuka hasil survei yang dilaksanakan oleh Balitbang Kemenhub pada Maret 2022, skala nasional sebanyak 79 juta orang berencana untuk melakukan mudik pada tahun ini. Tiga moda transportasi yang paling banyak dipilih oleh masyarakat untuk mudik tahun ini adalah melalui darat.

Sesuai urutan, masyarakat paling banyak memilih mobil pribadi sebanyak 21,3 juta orang (26,8 persen); sepeda motor sebanyak 14,9 juta orang (18,7 persen); bus 12,9 juta orang (16,3 persen); dan pesawat sebanyak 9,6 juta orang (12,1 persen).

Pada saat survei Februari 2022, pelonggaran syarat dan aturan perjalanan belum diterapkan. Pelonggaran yang dimaksud yakni dibebaskannya syarat tes Covid-19 bagi pelaku perjalanan yang sudah divaksin minimal dosis kedua (lengkap), berdasarkan Surat Edaran (SE) Kemenhub yang dirilis pada 9 Maret 2022.

Menelisik volume besaran yang harus kita sikap dengan baik. Penyelenggaraan angkutan lebaran tahun ini harus mendapatkan perhatian serius dengan pertimbangan seluruh aspek secara holistik.

Arus mudik yang kini tengah berada di pusaran melambungnya harga BBM, akan menjadi keluhan besar masyarakat. Biaya mudik masyarakat dipastikan tidak sedikit nilainya. Menggunakan transportasi bus juga dipastikan alami kenaikan harga.

Jika membandingkan biaya mudik menggunakan mobil pribadi dengan transportasi umum bus, pemudik yang akan pulang ke kampung halaman pada Lebaran 2022 , pastinya akan memilih menggunakan bus dengan pertimbangan biaya yang sedikit ringan. Sedang menggunakan kendaraan pribadi, baik sepeda motor maupun mobil pribadi, harus menguras isi kantong yang tak sedikit nilainya karena harga BBM yang melambung.

Mudik menggunakan kendaraan pribadi atau transportasi umum memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Misalnya, menggunakan kendaraan pribadi, waktu lebih leluasa dan bisa berhenti kapan pun untuk istirahat.

Penulis adalah Penanggungjawab Bulletin LantasInfo

Leave A Reply

Your email address will not be published.