Dini Hari, Honda Brio Vs Sepeda Motor Yamaha Terlibat Lakalantas di Pertigaan Jalan AP Pettarani-Jalan Hertasning, 1 Tewas

MAKASSAR– Peristiwa kecelakaan lalulintas (Lakalantas) melibatkan mobil dan sepeda motor kembali terjadi di Makassar. 1 dinyatakan tewas usai mendapat perawatan medis di rumah sakit Grestelina.

Lakalantas maut antara mobil Honda Brio warna dengan nomor polisi DD 1557 QE yang dikemudikan SR (28) warga Jalan Keadilan, Kelurahan Pabundukang, Kecamatan Pangkajene, Kabuoaten Pangkep dengan sepeda motor Yamaha R 15 yang dikemudikan oleh MH (21) berboncengan dengan mahasiswi UNIFA IS (18), terjadi di Pertigaan Jalan A. P. Pettarani – Jalan Hertasning Kecamatan Panakukkang kota Makassar, Sabtu dini hari (15/10/22) sekitar pukul 03.00 Wita.

Ihkwal terjadinya lakalantas yang menewaskan mahasiswi tersebut saat mendapat perawatan medis di rumah sakit, berawal Mobil honda Brio warna merah DD 1557 QE yang dikemudikan bergerak dari arah Selatan ke Utara pada jalan A. P. Pettarani Makassar belok ke kanan pada Jalan Hertasning Makassar.

Sementara, sepeda motor yamaha R 15 warna hitam No.Pol DD 3493 RL Bergerak lurus dari arah Utara ke Selatan Pada Jalan AP. Pettarani Makassar dan dua kendaraan tersebut bertabrakan.

Peristiwa lakalantas maut terjadi dibenarkan oleh Kasatlantas Polrestabes Makassar, AKBP Zulanda SIK, MM.

“Saat ini kami tengah melakukan penyelidikan terkait penyebab lakalantas yang menewaskan mahasiswi tersebut,” ucap Kasatlantas Polrestabes Makassar.

Dijelaskan, lakalantas maut tersebut merenggut nyawa IS warga Asrama Linud 700 Makassar. Sedang MH warga Jalan Abdullah Dg. Sirua Timur. Lr.2 Makassar alami luka ringan dan masih dalam perawatan rumah sakit.

Diketahui, mobil Honda Brio tersebut merupakan kendaraan ojek online (Ojol). Dan kedua kendaraan tersebut saat ini diamankan pihak Satlantas Polrestabes Makassar.

Kasatlantas Polrestabes Makassar menghimbau pada masyarakat untuk berhati-hati dalam berkendara dengan mencontohkan kasus lakalantas belakangan ini kerap terjadi menjelang pagi hari.

“Saat ini laka lantas banyak terjadi dini hari menjelang subuh , diharapkan pengendara senantiasa hati hati dan waspada karena jalan sepi kemudian kecepatan tinggi , apabila gagal rem bisa terjadi kecelakaan,” ucap AKBP Zulanda SiK, MM.

“Ingat keluarga menanti di  rumah dan selalu menjaga keselamatan bersama pengguna jalan raya,” pungkasnya. (*)

Leave A Reply

Your email address will not be published.