Kakorlantas Polri: Media Punya Peran Penting Suksesnya Operasi Ketupat 2022

JAKARTA– Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Pol Firman Shantyabudi menghadiri kegiatan halal bihalal dengan Pemimpin Redaksi Media Massa bersama Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi di Ecopark Ancol, Pademangan, Jakarta, Sabtu (14/5/2022). Kegiatan itu sekaligus penjelasan terkait evaluasi mudik lebaran tahun 2022.

Kakorlantas menilai media massa menjadi salah satu peran penting selama operasi ketupat lebaran 2022 ini. Menurutnya, media massa memiliki kekuatan untuk menyebarkan informasi terbaru terkait perkembangan rekayasa lalu lintas yang dikerjakan oleh petugas di lapangan. Sehingga masyarakat lebih cepat menerima informasi terbaru.

“Itu karena masyarakat tahu dan mau mendengarkan informasi up-to-date perkembangan lalu lintas saat ini. Itu yang kami pelajari dari masyarakat dan tetap kami meminta bantuan dari forum media yang ada,” kata Firman, Sabtu (14/5/2022).

Firman mengatakan, selama operasi ketupat tahun ini terdapat beberapa catatan evaluasi untuk perbaikan kedepannya. Seperti terdapat masyarakat yang melintasi jalur melalui median jalan saat one way diberlakukan. Kemudian adanya antrean kendaraan yang terdampak one way di tol Cipularang.

“Sehingga ini menjadi evaluasi kami untuk antisipasi kedepan,” ungkap Firman.

“Kami tidak boleh berpuas diri dengan mengatakan kami berhasil. Tapi saya setuju dengan pendapat yang mengatakan kesiapan untuk pengamanan arus mudik kita lebih siap lebih awal,” sambungnya.

Firman turut menjelaskan, cara bertindak atau perubahan rekayasa lalu lintas tidak berdasarkan keinginan pihak kepolisian semata. Hal itu berdasarkan perhitungan dari data yang ada.

“Kami juga terima kasih Jasa Marga support kita, pak Menhub, pak Kapolri, dari hari ke hari ke kantor kita untuk memastikan cara bertindak kita itu bukan hanya mengarang-mengarang maunya polisi. Ini kelebihan tahun ini dapat masukan banyak, angka menentukan cara bertindak kita,” tambah Firman.

“Dari 90% masyarakat mengatakan alhamdulillah bisa lebaran tepat waktu. Tidak ada lebaran di tengah perjalanan. Itu yang menggembirakan adalah kami bisa mengantar mereka dengan selamat dan lebaran tepat waktu dan pulang dengan selamat. Kecelakaan turun 11%, fatalitas turun 40%. Kalau luka ringan dan berat saya pun perihatin masih terjadi kenaikan. Tapi itupun bukan di jalan tol,” jelasnya.

Leave A Reply

Your email address will not be published.