Kasatlantas Polrestabes Makassar Berencana Jadikan Kawasan CPI dan Losari 100 Persen KTL

MAKASSAR– Kawasan Tertib Lalu Lintas yang selanjutnya disebut KTL adalah suatu kawasan yang dibentuk, dibina, ditetapkan dan diawasi untuk menjadi suatu kawasan lalu lintas yang mengimplementasikan tata cara berlalu lintas pengguna jalan yang baik dan benar sehingga terwujud keamanan, ketertiban, kelancaran dan keselamatan lalu (Kamtiblancarlantas).

Karena itu, Kasatlantas Polrestabes Makassar, AKBP Zulanda SiK, punya konsep dan berencana menjadikan
Kawasan losari dan seputaran Centre point Indonesia (CPI), sebagai area 100 persen KTL.

“Kawasan Losari dan CPI yang menjadi salahsatu wajah icon Kota Makassar dapat dijadikan salah satu kawasan tertib lalulintas yang juga bisa mengedukasi warga untuk mengedepankan dan menjadikan disiplin berlalulintas untuk keselamatan sebagai budaya,” ucap mantan Kaur Binops Ditlantas Polda Sulsel ini.

Satlantas Polrestabes Makassar berencana akan menggandeng instansi stakeholder terkait untuk menjadikan kawasan Losari dan CPI menjadi 100 % tertib berlalu lintas , baik penggunaan helm , lengkap surat kendaraan dan berkendara secara berkeselamatan.

Kasatlantas juga akan mendorong pemasangan ETLE ( Elektronic Traffic Law Enforcement ) segera disepanjang area tersebut, agar seluruh kegiatan maupun aktivitas lalulintas terpantau setiap saat.

Sekedar mengingatkan, Tujuh ruas jalan di Kota Makassar yang sebelumnya telah ditetapkan sebagai kawasan tertib lalulintas (KTL) maupun beberapa ruas jalan yang dilarang parkir.

KTL Makassar dilaunching Irjen Pol Mudji Waluyo saat masih menjabat Kapolda Sulsel pertengahan 2013 meliputi Jalan Riburane, Ahmad Yani, Jenderal Sudirman, Haji Bau, Penghibur, Pasar Ikan, dan Ujung Pandang. Padahal KTL dirancang bebas dari kendaraan parkir, serta lajur kiri sepeda motor. (*)

Leave A Reply

Your email address will not be published.