Operasi Patuh 2022 Berakhir, 10.661 Pelanggar di Sulsel Kena Sanksi. Ini datanya!

MAKASSAR– Pelaksanaan Operasi Patuh 2022 yang digelar serentak selama 14 hari, sejak Tanggal 13 Juni berakhir, Minggu 26 Juni 2022.

Sementara pada pelaksanakan Operasi Patuh Pallawa 2022 di wilayah hukum Polda Sulsel, data yang dihimpun di Ditlantas Polda Sulsel tercatat selama pelaksanaan operasi 10.661 pelanggaran lalulintas yang dikenakan sanksi teguran.

Dirlantas Polda Sulsel, Kombes Pol. Faizal membenarkan, pelaksanaan Operasi Patuh Pallawa 2022, sudah selesai pertanggal 26 Juni 2022 secara nasional.

“Pelaksanaan operasi di 26 Satlantas Polres jajaran Polda Sulsel berjalan dengan baik dengan total pelanggaran 10.661 serta diberikan tindakan teguran secara Preemtif dan preventif,” ucap Dirlantas Polda Sulsel.

Sementara untuk data kecelakaan lalulintas di 26 Satlantas Polres, terdata 127 kecelakaan lalulintas (lakalantas), 12 orang meninggal dunia, 3 luka berat dan 169 luka ringan.

Pada pelaksanaan operasi yang digelar beberapa Satuan tugas (Satgas) di lingkup Ditlantas Polda Sulsel yang selama pelaksanaan Operasi Pallawa 2022 melayangkan teguran pada pelanggar sebanyak 291.

Tampak Dominasi pelanggaran selama 14 hari, pelaksanaan Operasi Patuh Pallawa 2022 dengan sanksi tilang Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) Satlantas Polrestabes Makassar sebanyak 72 ke daraan, kejadian lakalantas 51, korban meninggal dunia 1 dan luka ringan 69 orang.

Untuk Polres Gowa terdapat teguran ke pelanggar 254 dan lakalantas 2. Polres Maros 249 teguran dan lakalantas 10. Untuk Polres Pelabuhan Makassar pelanggaran dengan teguran 198 dan 1 lakalantas. Polres Pangkep 193 pelanggaran dengan teguran, Polres Barru 368 pelanggaran dengan teguran, 6 lakalantas dan meninggal dunia 1 orang.

Demikian pada Polres Parepare pelanggaran dengan sanksi teguran sebanyak 311 dan 2 lakalantas. Polres Sidrap 394 pelanggaran Dangan teguran dan 4 lakalantas. Polres Wajo pelanggaran dengan teguran sebanyak 391, 4 lakalantas dan korban meninggal dunia 2 oang.

Lalu, Polres Luwu 427 pelanggaran dengan teguran, 16 lakalantas. Polres Palopo hanya 324 pelanggar dengan sanksi teguran. Polres Lutra 380 pelanggar dengan teguran dan 8 lakalantas. Polres Lutim 388 pelanggaran dengan teguran, 1 lakalantas dan 1 orang meninggal dunia.

Pada Polres Pinrang 387 pelanggar dengan teguran. Polres Enrekang 375 pelanggar dengan teguran. Polres Tator dengan 259 pelanggar dengan sanksi teguran. Polres Takalar 125 pelanggar dengan teguran dan 5 lakalantas. Polres Jeneponto 362 Pelanggar dengan sanksi teguran.

Demikian Polres Bantaeng terdapat 263 pelanggar dengan teguran, lakalantas 1 dan meninggal di ja 1 orang. Polres Bulukumba 158 pelanggar dengan teguran, 7 lakalantas dan 1 orang meninggal dunia. Polres Selayar 306 pelanggar dengan teguran.

Polres Sinjai 305 pelanggar dengan teguran serta Polres Bone 225 pelanggar dengan teguran, 3 lakalantas dan 1 orang meninggal dunia. Polres Soppeng 235 pelanggar dengan teguran dan 3 lakalantas. Terakhir, Polres Toraja Utara terdapat 283 pelanggar dengan sanksi teguran, lakalantas 4 dan 2 meninggal dunia. (*)

Ditlantas Polda Sulsel
Comments (0)
Add Comment