Parkir liar Perparah Kemacetan di Terowongan Ramayana Panakukang Squere. Instansi Terkait ke Mana?

MAKASSAR– Hingga saat ini, keberadaaan parkir di bawa terowongan Panakukang Square, tepatnya di depan area pintu belakang Toko Ramayana, memperparah kemacetan lalulintas.

Pasalnya tensi kepadatan lalulintas diakibatkan aktivitas perbelanjaan jelang pelaksanaan Hari Raya Idul Fitri 1443 H, ditambah sembrautnya parkir liar yang beroperasi di dua sisi jalan di wilayah tersebut.

Konsersium Pemerhati Kebijakan Publik (KOPEK) Sulsel, menyayangkan pihak instansi berwewenang di Pemkot Makassar, belum bisa berbuat untuk turun lapangan mensterilkan wilayah rawan macet seperti di area perbelanjaan Panakukang.

“Hingga hari ini kami pantau pergerakan dinas terkait mengambil kebijakan atau menegakkan Perda larangan terkait parkir liar, Perda No17/2006 tentang pengelolaan parkir tepi jalan yang menjadi salahsatu faktor kian parahnya kemacetan lalulintas,” ujar Sekertaris KOPEK Sulsel, Ramlan, SH yang dimintai tanggapan, Minggu (24/4/22).

Mantan aktivis pergerakan mahasiswa ini berharap instansi terkait seperti PD. Parkir Makassar, Dinas Perhubungan dan Satpol PP, sebaiknya bersikap, sebelum keberadaan parkir liar yang memarkir serta gunakan badan jalan menimbulkan gesekan dengan masyarakat pengguna jalan.

Sementara pantauan media ini di sejumlah titik rawan macet area Panakukang, pihak kepolisian, Satlantas Polrestabes, Sat PJR Polda Sulsel dan Polsek Panakukang terlihat mulai pagi hingga malam hari fokus mengurai kepadatan lalulintas dan sudah menempatkan personelnya di titik yang kerap dijadikan lahan parkir liar dan menjadi salah satu penyebab kemacetan. Seperti di depan Hotel Myko Panakukang.

Sebab itu, masyarakat Kota Makassar, berharap Walikota Makassar, untuk memerintahkan instansi terkait di Pemkot Makassar, segera turun membersihkan area parkir liar di seputar perbelanjaan Mall Panakukang dan terowongan Panakukang Square, terowongan Ramayana. (*)

Ditlantas Polda Sulsel
Comments (0)
Add Comment