Pelaksanaan Operasi Ketupat 2022, AKBP Zulanda SIK MSi: 80-90 Persen Pengendara Patuhi Himbauan Ganjil Genap

MAKASSAR– Pelaksanaan Operasi Ketupat Pallawa 2022 yang berlangsung selama 12 hari di Kota Makassar, dinilai berjalan baik, sehingga tak terjadi penumpukan kendaraan yang mengakibatkan kepadatan dan kemacetan selama pelaksanaan mudik hingga arus balik.

Kasatlantas Polrestabes Makassar, AKBP Zulanda SIK, MSi menjelaskan, pelaksanaan Operasi Ketupat 2022 di Kota Makassar pada tahun ini mengalami banyak perubahan, terkhusus pada Satuan tugas Kemanan, Keselamatan, Ketertiban dan Kelancaran lalulintas (Satgas Kamseltibcar lantas) yang telah melakukan beberapa upaya dalam penanganan kelancaran dan keamanan bagi para pemudik yang menggunakan kendaraan di jalan raya.

Dimulai pada tanggal 28 April 2022 beber Kasatlantas Polrestabes Makassar, Satgas Kamseltibcar lantas Polrestabes Makassar berkolaborasi dengan pers TNI yan berada di Pos Pengamanan (Pospam), satgas Kamseltibcar Lantas Polda Sulsel , Satgas Preventif ( Sabhara Polrestabes Makassar ) , Satgas Bantuan Polrestabes Makassar dan Polda Sulsel, Jajaran Polsek se-Kota Makassar, Dishub Kota Makassar ,Dishub Provinsi Sulsel, BPTD, Satpol PP, Dinkes Kota Makassar , secara bersama sama telah telah mengamankan kelancaran keberangkatan para pemudik yang akan berangkat keberbagai tujuan dari Kota Makassar hingga arus balik.

“Dalam pengamanan kelancaran dari kegiatan takbiran yang dipusatkan di anjungan Pantai Losari hingga saat Sholat Ied pada pagi harinya, walaupun ada beberapa jalan yang digunakan sebagai saf sholat Ied namun secara keseluruhan kegiatan ibadah sholat ied dapat berjalan dengan aman dan lancar,” papar Zulanda.

Begitu pula saat perayaan Lebaran Idul fitri 1443 H, tambah alumni AKPOL 2022 ini, kondisi arus lalin di kota makassar berjalan sangat kondusif karena pada tahun ini dengan diizinkannya berangkat mudik bagi masyarakat.

“Diperkirakan lebih dari 750 ribu warga kota makassar berangkat kekampung halamannya masing masing, yang tentu saja mengakibatkan jalanan di Kota Makassar sangat lengang selama dua hari lebaran,” tambahnya.

Diungkapkan, Tantangan arus balik mudik sudah mulai dirasakan pada Rabu tanggal 4 Mei 2022. Sudah menjadi kebiasaan dari para pemudik pada tahun sebelum pandemi Covid-19, Pemudik akan kembali ke kota makassar pada waktu yang bersamaan secara hampir serentak, dengan volume kendaraan yang berjumlah besar, Laksana Bola Salju yg berguling dan semakin besar saat akan memasuki Kota Makassar.

“Dengan pertimbangan dan perhitungan yang matang, Polrestabes Kota Makasar berdiskusi dengan Ditlantas Polda Sulsel serta Dishub Kota Makassar untuk membahas kemungkinan penerapan ganjil genap terhadap kendaraan yang akan memasuki Kota Makassar dan akhirnya memutuskan untuk menyarankan Penerapan Pola Ganjil Genap terhadap kendaraan yang akan kembali dari mudik saat memasuki Kota Makassar dari pintu masuk Kabupaten Maros dan Pintu masuk Kabupaten Gowa, dengan pola berdasarkan angka terakhir pada TNKB kendaraan,” tegas Zulanda.

Lanjutnya, bagi yang bernomer genap memasuki Kota Makassar pada tanggal 6 dan 8 sedangkan bagi yang bernomer ganjil pada tanggal 5 dan 7 , dengan dispensasi pada nomer TNKB yang bukan tanggalnya dapat memasuki Kota Makassar setelah pukul 20.00 wita.

“Penerapan ganjil genap ini dengan tanpa sanksi terhadap pelanggarnya dengan harapan adanya kesadaran masyarakat makassar untuk mau mengikuti saran tersebut agar terciptanya kelancaran bersama saat memasuki kota Makassar,” ucapnya.

Dari hasil evaluasi penerapan tanggal 5 , 6 ,7 dan 8 tutur Kasatlantas Polrestabes Makassar, disimpulkan bahwa kendaraan yang memasuki Kota Makassar telah terbagi waktu masuknya berdasarkan angka TNKB yang sesuai dengan tanggalnya , hampir 80-90 % pengendara mematuhi himbauan tersebut yang secara masif diberitakan melalui media massa , media online dan berbagai platform sosial media serta group group WA warga kota Makassar.

“Alhasil selama 4 hari penerapan Ganjil Genap, kondisi arus lalintas kembali mudik tidak terdapat kemacetan atau antrian panjang saat memasuki kota makassar dari pintu masuk kabupaten Maros dan pintu masuk Kabupaten Gowa karena volume kendaraan yang memasuki Kota Makassar telah terbagi waktunya dengan baik dan dipatuhi sebagian besar para pengendara kendaraan pemudik tersebut,” paparnya.

Selain itu Satlantas Polrestabea Makassar menggunakan aplikasi Google Maps untuk memantau kepadatan arus lalin kendaraan, dengan panduan aplikasi tersebut personil satlantas dan jajaran polsek maupun pospam dapat dengan mudah mengetahui titik macet untuk segera dilakukan pengaturan kelancaran kembali.

Pada pelanggaran lalu lintas pada saat sebelum Operasi ketupat 2022 , Polrestabes Kota Makassar telah gencar melakukan penindakan terhadap pelaku balap liar , knalpot bising , ranmor tanpa plat TNKB belakang dan ranmor modifikasi, sehingga selama ops ketupat 2022 aksi balap liar sudah sangat sangat berkurang.

Selama Operasi Ketupat 2022 tidak dilakukan Gakkum Tilang , akan tetapi hanya melakukan peneguran tertulis maupun lisan terhadap 357 pelanggar , dan untuk kasus laka terdapat 15 kasus kecelakaan , turun 25 % dibanding tahun 2021 yang sebanyak 20 kasus. Akan tetapi mengalami peningkatan korban laka yang meninggal dunia sebanyak 4 orang dibanding tahun 2021 yg hanya 1 orang dan pada korban laka Luka ringan mengalami penurunan dari 30 orang pada Operasi ketupat 2021 menjadi 19 orang pada tahun 2022.

“Dari kasus korban meninggal dunia tersebut yang menjadi sorotan adalah pengendara sepeda motor yang tidak menggunakan helm , mengemudikan kendaraan dibawah umur dan kelalaian saat memundurkan kendaraan serta perlunya pemantauan orang tua yang lebih waspada tehadap keberadaan anak balita yang bermain dekat dengan jalan,” tambah kasat.

“Ini akan menjadi program prioritas bagi kami kedepan, untuk kembali melakukan upaya preemtif , preventif dan gakkum terhadap penyebab fatalitas laka lantas diatas yang mengakibatkan korban meninggal dunia.

Akhirnya pada hari Senin tanggal 9 Mei 2022 pukul 24.00 wita, Operasi Ketupat 2022 dinyatakan selesai dalam keadaan aman dan lancar,” tutup AKBP Zulanda SIK, MSi. (*)

Leave A Reply

Your email address will not be published.