Rakor Anev Operasi Ketupat Tahun 2022, Kakorlantas Polri: “Minimalisir Kesalahan di Operasi Patuh 2022 untuk Jaga Citra Kepolisian”

JAKARTA–  Kepala Korps Lalu Lintas Polri Irjen. Pol. Drs. Firman Santyabudi, M.Si. Menghadiri acara rapat koordinasi analisa dan evalusi (Anev) Operasi Ketupat 2022, di Jakarta, Rabu (15/06/2022).

Dalam kesempatan tersebut, Firman menyampaikan ucapkan terima kasih kepada para Dirlantas Polda dan Jajaran karena atas kinerja dan segala upaya yang telah dilakukan dalam rangka pengamanan operasi ketupat 2022 yang berjalan dengan baik di seluruh jajaran yang dibuktikan dengan mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak utamanya dari pemerintah yaitu dari bapak Presiden dan anggota DPR RI maupun masyarakat.

“Terima kasih kepada para Dirlantas Polda Jajaran karena atas kinerja dan segala upaya, cara bertindak mengantisipasi meningkatnya gangguan kamseltibcarlantas berjalan maksimal dan mendapatkan banyak apresiasi dari Pemerintah khususnya Presiden Joko Widodo serta masyarakat. semoga keberhasilan ini dapat kita pertahankan dan kita tingkatkan untuk pengamanan-pengamanan pada operasi berikutnya maupun even-even khusus lainnya ke depan,” kata Irjen Firman Mengawali pengarahannya.

Dalam Rakor Anev operasi ketupat tahun 2022 ini diketahui berjalan dengan baik dalam pelaksanaanya dibanding tahun 2019. Operasi ketupat tahun ini pun merupakan hal yang berbeda, karena setelah 2 (dua) tahun tidak melaksanakan mudik sehingga terjadi peningkatan arus lalu lintas yang tinggi pada hari raya idul fitri 2022 tersebut, kondisi tersebut telah dilakukan banyak antisipasi dengan persiapan yang matang.

“Perlu saya sampaikan bahwa pelaksanaan operasi ketupat 2022 secara keseluruhan terjadi hal yang lebih baik dari tahun sebelumnya termasuk tahun 2019 pada saat sebelum masa pandemi covid 19, dimana pada operasi ketupat tahun 2022 dilihat dari jumlah pelanggaran terjadi penurunan sebesar 5.354 perkara atau 22 % dari tahun 2019 dan untuk jumlah kejadian kecelakaan lalu lintas terjadi penurunan sebesar 418 kejadian atau 11 % demikian juga untuk korban fatalitas meninggal dunia (MD) mengalami penurunan sebesar 353 orang atau 40% dibandingkan dengan tahun 2019,” papar Kakorlantas Irjen Firman.

Dengan data tersebut diatas, Irjen Firman menyimpulkan dalam pidato pembukaan acara Anev Operasi ketupat 2022 bahwa semakin sadarnya masyarakat dalam berlalu lintas saat ini dan masyarakat semakin ikut serta sebagai peserta berlalu lintas dan polri juga telah berhasil mengamankan kegiatan masyarakat yang melaksanakan mudik dan balik.

Namun, dalam pelaksanaan pengamanan operasi ketupat 2022 tersebut masih terdapat beberapa temuan yang akan menjadi bahan evaluasi kedepannya dari aspek manajemen maupun rekayasa lalu lintas dalam rangka mewujudkan kamseltibcarlantas khususnya pada pelaksanaan kegiatan operasi kepolisian lainnya terutama operasi fungsi lalu lintas.

“Dengan keberhasilan ini, masih ada beberapa keluhan masyarakat yang menjadi imbas dari kebijakan ini, sehingga kita perlu melakukan kegiatan anev ini untuk mencari solusi untuk kebaikan pelaksanaan pengamanan operasi ketupat maupun operasi lainnya di tahun – tahun kedepannya,” ujar Irjen Firman.

Melalui Rakor anev Operasi Ketupat tahun 2022 ini, diharapkan Polri dapat memberikan pelayanan yang profesional, proporsional dan modern sehingga masyarakat merasa terbantu dan terayomi atas kehadiran petugas Polri di lapangan.

“Dan juga dalam kesempatan ini saya berharap para direktur lalu lintas polda jajaran dan peserta anev ketahui saat ini kita sedang melakasanakan operasi patuh 2022 yang mana menjelang hari bhayangkara ke 76 banyak mata mengawasi dan mencari kesalahan kita, maka saya berharap agar dalam pelaksanaan operasi patuh 2022 upayakan untuk mengurangi kesalahan yang memicu terhadap menurunnya citra kepolisian,” pungkasnya. (*)

Ditlantas Polda Sulsel
Comments (0)
Add Comment