Ternyata! Sopir Bus Kecelakaan Maut di Tol Surabaya-Mojokerto, Sudah Gunakan Narkoba

SURABAYA– Kecelakaan maut Bus Pariwisata Andriansyah di Tol Sumo KM 712+200 yang terjadi Senin (16/5/2022) lalu sekitar pukul 06.15 WIB yang mengangkut 32 penumpang dan 2 sopir, penyidikannya terus dilakukan pihak kepolisian.

Penyebab peristiwa kecelakaan lalulintas (laka lantas) bus nabrak tiang reklame itu mengakibatkan 15 meninggal dunia dan 17 penumpang menderita luka berat maupun ringan, telah terkuak.

Wadir Lantas Polda Jatim AKBP Didit Bambang Wibowo didampingi Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Jatim AKBP Gathut, Kamis (19/5/2022) didepan sejumlah awak media menyampaikan perkembangan kasus kecelakaan maut bus Andriansyah di Tol Surabaya – Mojokerto (Sumo).

“Pengemudi cadangan yang mengalami laka lantas dijadikan tersangka setelah diketahui pemakai narkoba. Dan bisa juga dijatuhi pasal berlapis, selain pengguna narkoba saat mengemudikan bus dan bus yang dikemudikan menabrak tiang reklame mengakibatkan 15 penumpang meninggal dunia,” ujarnya.

Sementara, Kapolres Mojokerto Kota AKBP Rofiq Ripto Himawan mengatakan, pihaknya mengedepankan sisi kemanusiaan untuk mengungkap penyebab peristiwa tersebut.

“Kami mengedepankan sisi kemanusiaan termasuk memberikan perawatan secara optimal jangan sampai ada korban tambahan serta korban ringan menjadi berat,” kata AKBP Rofiq, Kamis (19/5/2022).

Secara keseluruhan jumlah penumpang bus yang mengalami kecelakaan tersebut sebanyak 34 orang dari 32 orang warga Benowo Pakal Surabaya dan 2 orang sopir (Sopir Cadangan Ade dan Sopir Inti Ahmad).

“Kami ikut bela sungkawa karena saya yakin tidak ada orang mau terkena musibah dan kami akan memberikan pelayanan yang terbaik untuk korban yang menderita sakit termasuk di dalamnya pendampingan psikologis,” ungkap AKBP Rofiq.

Kapolresta Mojokerto juga mengatakan mulai kejadian awal para korban laka langsung ditangani pihak tim medis di 6 Rumah Sakit yaitu 4 di Mojokerto RSUD DR Wahidin Sudiro Husodo, RS Gatoel, RS Emma, RSUD Basuni dan RS CITRA Medika Sidoarjo serta RS Petrokimia Gresik.

“Selama dalam perawatan di Rumah Sakit, dari Urkes Polresta Mojokerto selalu memberikan pendampingan pasien,” pungkas Kapolresta Mojokerto.

(Metrosoeryanews)

Ditlantas Polda Sulsel
Comments (0)
Add Comment